Rabu, 02 Agustus 2017

Pengertian dan Sejarah dari Lari Jarak Menengah

Pengertian Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah adalah kegiatan berlari pada lintasan lomba yang jaraknya lebih panjang dibandingkan lari jarak pendek. Lari Jarak menengah menempuh jarak 800 meter, 1500 meter untuk putri. Sedangkan untuk putra yaitu menempuh jarak 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. 
Sebelum berlari, peserta akan menempelkan telapak tangannya ke tanah. mata memandang ke depan. mengayunkan lengan seperlunya. menyondongkan badan ke depan secara vertikal.

Gambar terkait
Mengayunkan paha ke depan yang disesuaikan dengan panjang tungkai sambil mengangkat lutut lebih tinggi. pada lari jarak menengah kaki menapal bal hell-ball, dimana ujung kaki dan tumit menolak tanah menggunakan ujung kakinya. Pada hitungan ketiga dilakukan dengan cara berdiri. Poin penting pada lari jarak menengah ini adalah berlari seadannya. jangan terlalu memaksakan. Saat mendekati finish, pastikan kecepatan lari dipercepat.

Sejarah Lari Jarak Menengah

Tidak banyak ditemukan menganai sejarah tertulis tentang lari jarah menegah baik itu untuk kesehata ataupun prestasi, namun semua orang mengerti bahwa sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat berjalan dan berlari.

Beberapa literatur menjelaskan bahwa lari bermula dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan.

Untuk mengabarkan pesan kemenangan, ditunjuklah seseorang untuk membawa pesan. Ia berlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari, sesampainya di kota ia berteriak sambil berlari, namun akhirnya pingsan dan meninggal dunia.

Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari.

Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern. Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak tempuh tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar